Saatnya Berani Belajar dari Pengalaman Buruk

Share on :

Tweet

Saatnya Berani Belajar dari Pengalaman Buruk

 

Mungkin di antara anda yang baca artikel ini ada yang pernah mengalami pengalaman buruk yang membuat anda susah untuk bangkit lagi? Yah istilahnya gagal move on. Gak usah jauh-jauh ya.. kita liat USM STAN tahun 2014 lalu

Berdasarkan grafik diatas menunjukkan diantara 103.175 peserta hanya 4.467 peserta yang dinyatakan LULUS dan resmi menjadi Mahasiswa/i STAN 2014 klik disini untuk melihat artikel mengenai kelulusan USM STAN 2014

Atau bisa kita tarik kesimpulan ada 98.708 atau 95,67% peserta yang gagal. Banyak diantara peserta yang gagal kecewa, sedih bahkan takut untuk daftar STAN lagi

 

Nih ya, untuk anda semua yang pernah mengalami kegagalan terus jadi ngaruh sama self-confidence anda secara keseluruhan : Ingat yang namanya kegagalan itu tidak perlu ditakutin. Kenapa? karena yang namanya gagal itu pasti terjadi ke setiap orang! Tidak ada orang di dunia ini yang gak pernah gagal, kecuali emang mereka yang gak pernah berani nyobain apa-apa :) Ketika kalian gagal masuk STAN, kalian bukan satu-satunya orang yang gagal! See ? ada 95ribu orang yang gagal masuk STAN :)

 

 "Sebetulnya, saya sih bukan takut sama gagalnya, tapi takut rasa malu di depan umum. Itu yang bikin saya terus jadi gak pede."

 

Untuk rasa malu, pada prinsipnya semua orang juga gak ada yang suka sama perasaan kayak gitu. Tapi jangan sampe juga pengalaman yang sebetulnya cuma beberapa saat itu, ngaruh ke banyak aspek dalam kehidupan anda. Karena pada kenyataannya, sebetulnya kejadian itu sudah berlalu, dan kemungkinan besar orang-orang juga sudah melupakan kejadian tersebut. Cuma memang otak kita aja yang suka bandel keterusan inget lagi sama hal yang sebetulnya udah gak perlu buat diinget. Jadikanlah kegagalan anda sebagai batu pijakan anda menuju keberhasilan.

 

Bill Bartmann pernah jatuh-bangun dalam bisnisnya. Bahkan ia pernah kehilangan banyak harta hingga tinggal menyisakan rumah sebagai asetnya. Kebangkrutan itu begitu dalam karena bisnisnya yang senilai US$ 3 miliar hilang dalam sekejap. Namun Bill tak terpuruk. Selalu ada bahan pelajaran dari kegagalan bisnis. Semangat itulah yang membuatnya cepat bangkit.

Nah, bagaimana caranya agar kita bisa bangkit dari kegagalan?

1. 1. Jangan anggap kegagalan itu tak pernah terjadi. Orang cenderung merasa takut mengakui kegagalan. Padahal dengan mengingkari kegagalan itu justru menimbulkan masalah baru seperti stres dan menunda pengobatan untuk bangkit. 
   
   
2. 2. Hindari memaklumkan diri sendiri. Hal yang bisa memperbaiki kegagalan adalah berhenti memaklumkan segala kegagalan dan mulailah fokus pada tujuan-tujuan yang lebih produktif. Bill mengibaratkan, ketika masih remaja ia homeless dan peminum. Dan ketika itu ia selalu menganggap semua itu bukan kesalahannya. Padahal itu cara yang salah karena tak ada hal produktif yang bisa ia kerjakan.
   
   
3. 3. Jangan campur-adukkan antara tujuan yang gagal dan orang yang gagal. Kadang orang menyalahkan dirinya sendiri atas kegagalan-kegagalannya, padahal itu justru membangun mental negatif. Sebaiknya, daripada kita menganggap kita sebagai 'orang gagal', lebih baik tanyakan pada diri kita bagaimana kita bisa memperbaikinya.
    
4. 4. Ingat, kegagalan bukan hanya dialami kita. Orang yang gagal meraih tujuannya, terjadi sepanjang waktu. Tak ada orang yang selalu sukses sepanjang hayatnya. Jadi, gagal itu milik semua orang! 
   
   
5. 5. Evaluasi, ambil pelajaran, dan bangkit lagi! Bill memberi contoh dirinya sendiri. Ia mengevaluasi kegagalannya, mengambilnya sebagai pelajaran berharga, setelah itu ia fokus pada masa depannya. Dari sanalah ia pelan-pelan bangkit dan sekarang bisnisnya bernilai sampai US$ 100 miliar.
    

Nah, sekarang bagaimana dengan anda yang gagal masuk STAN? sudah siapkah anda untuk bangkit lagi dan mencoba USM STAN 2015 ?  

Program Bimbel USM STAN 2015

 

Oke, sekian deh bahasan tentang hal-hal yang bisa membangkitkan anda dari kegagaglan, khususnya yang gagal masuk STAN. Moga-moga artikel ini bisa bermanfaat buat anda semua. 

 

“If you have no confidence in self, you are twice defeated in the race of life. With confidence, you have won even before you have started.” – Cicero

“Kebanyakan orang GAGAL adalah orang yang tak menyadari betapa dekatnya mereka ke titik SUKSES saat mereka memutuskan untuk MENYERAH”

 

sumber

HUBUNGI CUSTOMER SERVICE :

 

Call Center (Work Hour) :

021-7374496 / 083807891577

E-mail :

prodip.stan@gmail.com

Alamat Kantor :

Jalan Pondok Betung Raya No.87A Bintaro, Tangerang Selatan. 15221

Share on :

Tweet

Artikel Terkait